PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
STEP A, Mengerti masalah ( ksempatan yang ada ), ES dapat membantu dalam mendesaign alur informasi pada eksekutif ( misalnya, bagaimana untuk memonitor, kapan) dan peng intrenpesian informasi. di sebabkan beberapa informasi bersifat fuzi, maka kombinasi antara ES dan ANN tentu akan membantu. Seluruh area dari proses scaning , monitoring frocesting (misalnya trand ) dan peng enterprestasian sangat dibantu oleh adanya komputerisasi demikian juga natural langueproces (NLP) mengguna menyimpulkan informasi .
STEP B. Analisis, sekali suatu masalah (kesempatan) terindetifikasi , pertanyaan selanjutnya adalah apa yang harus dikerjakan dengan hal ini ? disinilah langkah analisis berperanan analisis bisa bersifat kualitatif ataupun kuantitatif (atau kombinasi) analisis kualitatif di dukung oleh ES
STEP C, Memilih pada langkah ini keputusan dibuat dengan memperhatikan masalahnya (atau kesempatan ) berdasarkan hasil dari analisis lengkah ini didukung oleh DSS ( jika pengambil keputusan adalah seseorang ) atau oleh GDSS (jika keputusan dibuat oleh sekelompok orang )
STEP D, Implementasi pada tahap ini keputusan untuk mengimplementasikan solusi tertentu dilakukan dan DSS dan / atau ES bisa mendukung tahap ini.
Model
Karateristik utama dari DSS adalah adanya kemampuan pemodelan
Model adalah : represintasi sederhana atau pengambaran dari kenyataan
Terdapat 3 jenis model :
ICONIC (Scale), Replika fisik dari sistem, biasanya dalam sekala tertentu dari bentuk aslinya GUI pada OOPL adalah contoh dari model ini
ANALOG, tak seperti sistem sesungguhnya tetapi berlaku seperti itu , lebih Abstrakdari pada model Iconic dan merupakan representasi simbolis dari kenyataan , Contoh Bagan organisasi, Peta, bagan pasar modal , speedometer
MATEMATIS (kuantitatif), kompleksitas hubungan dalam sistem organisasi tak dapat di persentasikan dengan econic atau analog, karena kalaupun bisa akan memakan waktu lama dan sulit, Analisis DSS menggunakan perhitungan numeric yang di bantu dengan model matematisatau model kuantitatif lainnya.
Keuntungan Model.
STEP C, Memilih pada langkah ini keputusan dibuat dengan memperhatikan masalahnya (atau kesempatan ) berdasarkan hasil dari analisis lengkah ini didukung oleh DSS ( jika pengambil keputusan adalah seseorang ) atau oleh GDSS (jika keputusan dibuat oleh sekelompok orang )
STEP D, Implementasi pada tahap ini keputusan untuk mengimplementasikan solusi tertentu dilakukan dan DSS dan / atau ES bisa mendukung tahap ini.
Model
Karateristik utama dari DSS adalah adanya kemampuan pemodelan
Model adalah : represintasi sederhana atau pengambaran dari kenyataan
Terdapat 3 jenis model :
ICONIC (Scale), Replika fisik dari sistem, biasanya dalam sekala tertentu dari bentuk aslinya GUI pada OOPL adalah contoh dari model ini
ANALOG, tak seperti sistem sesungguhnya tetapi berlaku seperti itu , lebih Abstrakdari pada model Iconic dan merupakan representasi simbolis dari kenyataan , Contoh Bagan organisasi, Peta, bagan pasar modal , speedometer
MATEMATIS (kuantitatif), kompleksitas hubungan dalam sistem organisasi tak dapat di persentasikan dengan econic atau analog, karena kalaupun bisa akan memakan waktu lama dan sulit, Analisis DSS menggunakan perhitungan numeric yang di bantu dengan model matematisatau model kuantitatif lainnya.
Keuntungan Model.
- dibawah ini alasan utama mengapa MMSmenggunakan model:
- Biaya analisis model lebih murah dari pada percobaan yang dilakukan pada sistem yang sesungguhnya
- model memungkinkan untuk menyingkat waktu operasi bertahun tahun dapat di simulasikan dalam hitungan menit pada komputer
- Manipulasi model (perubahan variabel)lebih mudah dilakukan dan tidak mengubah jalannya operasi harian
- Akibat yang di timbulkan dari adanya dari kesalahan-kesalahan sewaktu proses triad and errorlebih kecil dari pada penggunaan model langsung sistem nyata
Hendi Hen
Comments
Post a Comment